Rabu, 28 Oktober 2009

Inilah Calon Mobil Dinas Menteri Baru


JAKARTA - Kabinet Indonesia Bersatu jilid II bentukan SBY dikabarkan akan menggunakan mobil baru yakni Toyota Crown Majesta. Seperti apa sih sedan yang katanya seharga Rp1,8 miliar ini?

Bila ditarik dari keluarga Toyota Crown, maka sebenarnya sedan tersebut telah ada sejak 1955. Namun Toyota baru menggunakan nama Crown Majesta pada 1991 untuk menghadang BMW Seri 7, Mercedes-Benz S-Class maupun Hyundai Equus.

Saat itu Toyota menghadirkan dua varian mesin untuk Majesta, yakni 3.0 Liter 2JZ-GE dan 4.0 Liter 1UZ-FE V8 yang keduanya dicomot dari varian Lexus, masing-masing Lexus GS dan Lexus LS400.

Saat itu Majesta dibekali seperangkat fitur unggulan yang diklaim paling canggih di kelasnya. Misalnya saja penggunaan GPS, elektrik power steering four wheel steering dan head-up display.

Dan kini, setelah 13 generasi Crown Majesta terbaru hadir di negeri matahari terbit tersebut awal Maret lalu. Semuanya tentu sudah mendapat perubahan yang signifikan.

Misalnya saja dari sisi mesin, Majesta kini menggunakan engine 4.3 liter V8 dengan kode 3UZ-FE berpenggerak roda 4x2, dan juga 4.6 liter V8 1UR-FSE 4x4. Semuanya dijalankan dengan pilihan transmisi 6-speed otomatis dan 8-speed otomatis.

Dijuluki full-size premium luxury sedan, Majesta generasi teranyar menggunakan teknologi VVT-i elektronik (VVT-iE) untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar mesinnya. Untuk yang 4,6 liter mampu menghasilkan tenaga maksimum 347 ps pada 6.400 rpm dan torsi 460 Nm di 4.100 rpm.

Dari sisi kenyamanan, jangan tanyakan pada sedan mewah ini. Seperangkat piranti hiburan, keselamatan, dan panel indikator lainnya berjejalan di kabin Majesta.

Pada setir misalnya, pengemudi bisa mengatur tampilan layar monitor yang menampilkan indikator kinerja mesin, pemakaian bahan bakar, hingga mode Eco Zone yang memungkinkan Majesta lebih ramah lingkungan.

Lantas ada juga perangkat GPS yang menampilkan peta-peta secara interaktif. Hebatnya, perangkat yang juga memaparkan informasi rambu-rambu ini terhubung dengan sistem rem dan akselerasi serta perangkat keselamatan aktif mobil. Sehingga apabila mobil melewati lampu merah, maka otomatis rem akan berfungsi saat pengemudi telat mebnginjak rem.

Ada pula berbagai perangkat hiburan baik untuk penumpang jok depan maupun baris kedua. Semuanya disajikan secara terpisah agar penumpang belakang yang ingin menikmati hiburan tidak terganggu dengan gerak si sopir.

Apa yang diterapkan Toyota mungkin tepat, karena konsumen yang menggunakan Majesta tentu lebih memilih duduk dibangku penumpang belakang daripada mengemudikan mobilnya sendiri.

Karena itulah satu monitor berukuran 9 inici juga disematkan pada sedan mewah ini. Monitor yang cukup lebar tersebut mampu menyajikan berbagai hiburan seperti memutar CD, MP3, DVD, MP4, bahkan hingga siaran TV global melalui satelit. Peerangkat ini dihubungkan dengan 19 amplifier dan 20 speaker.

Agar penumpang tetap nyaman selama perjalanan, Toyota menggunakan sistem suspensi udara hidrolik disemua kaki-kaki Majesta. Asiknya, ketinggian dan tingkat kekerasan suspensi udara tersebut bisa diatur melalui tombol-tombol yang ada di panel indikator kabin.

Sekujur bodi juga dibuat lebih mampu meredam suara bising dari luar yang masuk ke dalam kabin. Selain itu struktur body juga dibuat lebih persisi untuk menghindar benturan fatal ketika terjadi kecelakaan baik dari samping, depan maupun belakang. Ini belum termasuk 10 airbag yang tersedia di sekujur kabin Majesta.

Agar mobil lebih 'safety', Toyota pun membekalinya dengan perangkat keselamatan lain seperti Night View di mana Majesta bisa mendeteksi apabila ada benda lain yang berada di depan mobil namun tidak tertangkap cahaya lampu mobil saat malam hari.

Dengan semua perangkat tersebut, diharapkan baik pengemudi mapupun penumpang Majesta akan merasa aman dan nyaman ketika berada di dalam mobil. (uky)

(Okezone.com)

0 komentar:

RSS